Cara Mengurangi Sampah Organik di Rumah: Komposting!

  • Post author:
  • Post published:February 23, 2023
  • Post category:General
composting

Komposting adalah sebuah metode penguraian bahan organik seperti sayuran, buah-buahan, sisa makanan dan sampah kebun menjadi sebuah pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah di kebun atau halaman rumah.

Dengan melakukannya sendiri, kita dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dihasilkan, sementara juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Sebelum memulai pastikan kalian memiliki barang-barang dibawah ya:

  1. Tong komposter aerobik
  2. Bakteri starter EM4 atau sejenis
  3. Pengaduk
  4. Bahan organik dengan unsur nitrogen (biasanya berwarna hijau: sampah makanan, sisa dapur)
  5. Bahan organik dengan unsur karbon (biasanya berwarna coklat: sampah kebun, kertas, kardus)

 

Panduan kali ini adalah mengelola sampah organik dengan metode aerobik, dimana sampah organik nantinya akan terurai dengan bantuan udara dan cahaya matahari.

Berikut adalah panduan untuk memulai proses komposting di rumah Anda:

  1. Pilih lokasi yang tepat
    Pertama-tama, pilihlah lokasi yang tepat untuk menempatkan komposter Anda. Komposter harus diletakkan di area yang cukup teduh, tetapi juga memiliki akses yang mudah. Pastikan juga bahwa lokasi komposter Anda tidak terlalu jauh dari dapur atau taman, sehingga Anda tidak perlu berjalan jauh untuk membuang sampah organik.
  2. Perhatikan rasion C:N (kabon : nitrogen) pada saat mencampurkan bahan-bahan
    Rasio C:N merupakan suatu takaran agar hasil dan proses composting terjadi dengan baik. Pada umumnya target rasion C:N  adalah 1:25-30. Untuk memastikan anda memiliki bahan-bahan dengan komposisi yang baik cek dengan kalkulator C:N disini!
  3. Campurkan bahan-bahan
    Masukkan semua bahan-bahan organik dan bakteri starter. Bakteri starter membantu mempercepat pertumbuhan bakteri baik yang mengurai tumpukkan sampah organik.
  4. Aduk dan pastikan kelembabban secara rutin
    Pengadukkan secara rutin membantu semua bahan untuk terpapar oksigen dan matahari yang merupakan faktor penting dalam penguraian bahan-bahan organik. Anda dapat mengaduknya tiga hari sekali atau setiap hari. Semakin rutin semakin baik.

Jangan lupa juga untuk memastikan bahan-bahan anda dalam kondisi lembab.

Tumpukkan kompos Anda baru akan bisa digunakan setelah proses minimal empat minggu sampai dengan tujuh minggu. Jangan gunakan hasil kompos langsung ke tanaman atau kebun Anda dikarenakan keasaman kompos cukup tinggi saat baru keluar dari komposter.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat kompos organik yang berkualitas tinggi di rumah sendiri. Selamat mencoba!